Salah satu Tugas Pokok dan Fungsi utama Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Denpasar adalah sebagai pengelola infrastruktur aplikasi pelayanan publik di Pemerintah Kota Denpasar. Pelayanan publik berupa pelayanan kependudukan di Kota Denpasar menggunakan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) yang meliputi pembuatan KTP, KK, dan Akta Kelahiran. Jika infrastruktur aplikasi pelayanan publik ini mengalami permasalahan, maka akan sangat menghambat semua proses yang berujung kepada komplain masyarakat dan berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan publik. Oleh karena itu dilakukan suatu evaluasi internal berupa audit dalam pengelolaan infrastruktur aplikasi pelayanan publik agar pihak pengelola dapat melakukan perencanaan untuk perbaikan serta peningkatan dan pengembangan infrastruktur yang telah dibangun. Audit dilakukan dengan menggunakan COBIT 4.1 sebagai kerangka kerja kontrol. Berdasarkan hasil audit dengan menggunakan Maturity Model COBIT 4.1, diperoleh tingkat kematangan pada proses AI3 (Mendapatkan dan Memelihara Infrastruktur Teknologi) yaitu berada pada level 3 (defined). Untuk penilaian secara objektif, tingkat kematangan berada diantara level 3 (defined) dan level 4 (managed and measurable) yaitu sebesar 3,53. Rekomendasi diberikan secara bertahap berdasarkan tingkat kematangan yang diperoleh dari hasil evaluasi yaitu tingkat kematangan 3 (defined) untuk dapat ditingkatkan ke tingkat kematangan 4 (managed and measurable), kemudian ditingkatkan lagi menuju tingkat kematangan ideal yaitu 5 (optimized). One of the main functions of Communications and Information Department of Denpasar is a public service application infrastructure management in Denpasar Government. Public services such as settlement services in Denpasar using the Administrasi Information System (SIAK) application which includes the manufacture of ID Card, Family Registers and a birth certificate. If the application infrastructure of public service is experiencing problems, it will greatly hamper the whole process that led to the people's complaints and decrease the level of public confidence. Therefore, an evaluation of internal audit in the form of public service application infrastructure was held so that the manager can do the planning for improvement and development of infrastructure that has been built. Audits carried out by using the COBIT 4.1 framework as controls. Based on the results of audits using COBIT 4.1 Maturity Model, obtained level of maturity in the process AI3 (Obtain and Maintain Infrastructure Technology) which is located on level 3 (defined). For an objective assessment, the maturity level is between level 3 (defined) and level 4 (managed and measurable) amounting 3,53. Recommendation given in stages based on the level of maturity that is obtained from the evaluation that maturity level 3 (defined) to be improved to the maturity level 4 (managed and measurable), then increased again towards the ideal maturity level 5 (optimized).
CITATION STYLE
Kumbara, C. R., Linawati, L., & Widyantara, I. M. O. (2017). Audit Infrastruktur Aplikasi Pelayanan Publik Pemerintah Kota Denpasar. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 16(2), 78. https://doi.org/10.24843/mite.2017.v16i02p14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.