Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan konsep diri dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar IPA peserta didik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas 5 di SDN wilayah Kemayoran Jakarta Pusat. Sampel diambil dengan tehnik proporsional random sampling. Hipotesis penelitian diuji dengan analisis korelasi dan regresi. Uji prasyarat data diuji dengan uji normalitas, uji homoginitas, uji linieritas, uji multikolinieritas dan uji heterokedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat hubungan antara konsep diri dengan hasil belajar IPA dengan nilai R sebesar 0,258 dengan nilai R square sebesar 0,081. (2) terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA dengan nilai R sebesar 0,479 dengan nilai R square sebesar 0,229 (3) terdapat hubungan antara konsep diri dan kemampuan berpikir kritis secara serentak dengan hasil belajar IPA dengan nilai R sebesar 0,492 dengan nilai R square 0,242. Dengan demikian, hipotesis nol (H⁰) ditolak dan hipotesis pilihan (Hᵃ) yang berbunyi diperoleh hubungan yang signifikan antara konsep diri dan kemampuan berfikir kritis secara bersama-sama dengan hasil belajar IPA peserta didik kelas V SD di wilayah Kemayoran Jakarta Pusat diterima
CITATION STYLE
Dianti, N. P., Lyesmaya, D., & Nurasiah, I. (2023). Pengembangan Modul Ajar Sejarah Berbasis Augmented Reality di Sekolah Dasar. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 10(1), 119–129. https://doi.org/10.25134/pedagogi.v10i1.7812
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.