Penemuan minyak dan gas bumi pada cekungan di Indonesia yang umumnya berasal lapisan tersier, saat ini terus mengalami pengurangan. Oleh karena itu eksplorasi hidrokarbon terus dilakukan melalui diversifikasi pencarian lapangan baru dan penggunaan konsep reservoar baru. Studi di daerah “X†pada Cekungan Sumatra Utara ini bertujuan untuk menemukan reservoar hidrokarbon baru dengan menggunakan konsep baru lapisan pra-tersier. Oleh karena itu, perlu untuk mengidentifikasi keberadaan lapisan basemen pra-tersier sebagai batas dari lapisan yang berpotensi sebagai reservoir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemodelan ke depan 2D data gravitasi yang didukung oleh data sekunder penampang seismik. Model bawah permukaan telah dibuat dalam 2 penampang, lintasan 4 dan lintasan 6. Selain itu, metode FHD (first horizontal derivative) dan SVD (second vertical derivative) dilakukan juga untuk mengkarakterisasi struktur patahan yang ada. Hasil pemodelan ke depan 2D pada lintasan 4 dan 6 menunjukkan adanya basemen pra-tersier pada kedalaman sekitar 6.000 m. Hasil pemodelan juga menunjukkan adanya beberapa formasi batuan di atas lapisan basemen yang terdiri dari formasi pra-tersier dan tersier. Struktur yang ditunjukkan dalam analisis FHD dan SVD sebagian besar adalah sesar naik. Hasil gravitasi dikonfirmasi oleh data dari penampang seismik dan geologi. Ada dua formasi di lapisan dalam tepat di atas basemen pra-tersier yang berpotensi sebagai reservoir yang baik, yaitu Formasi Tampur yang didominasi oleh batuan karbonat dan Formasi Parapat.
CITATION STYLE
Rosid, M. S. (2020). Identifikasi Potensi Jebakan Hidrokarbon di Daerah “X†Sedimen Pra-Tersier Cekungan Sumatra Utara Menggunakan Data Gravitasi dan Seismik. Jurnal Fisika, 10(1), 8–21. https://doi.org/10.15294/jf.v10i1.23955
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.