Alkitab Sebagai Buku Pegangan Orang Kristen (Ketidakbersalahan Alkitab)

  • Yunianto Y
  • Rohayani H
N/ACitations
Citations of this article
159Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ada orang Kristen yang mempercayai Alkitab sebagai pegangan hidup yang tidak memiliki kesalahan, namun sebagian orang Kristen memiliki keraguan akan hal tersebut. Perdebatan ini muncul setelah adanya kelompok-kelompok yang memberikan kritik kepada Alkitab, yang kemudian disebut sebagai kelompok Kritik Tinggi (Higher Criticism) dan Kritik Rendah (Lower Criticism). Dari kritik-kritik yang ditujukan kepada Alkitab ini, maka munculah keraguan dan sikap terhadap Alkitab, bahwa Alkitab memiliki kesalahan. Pada makalah ini penulis hendak memberikan paparan tentang ketidakbersalahan Alkitab atau dalam ilmu teologi lebih dikenal dengan istilah Ineransi Alkitab agar orang Kristen memiliki keyakinan yang teguh terhadap buku pengangan yang harus dipercayai yaitu Alkitab. Dalam makalah ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Penulis berusaha memaparkan bahwa Alkitab yang dipercayai sebagai buku pegangan orang Kristen adalah kebenaran Allah yang harus dipercayai dan diterima dengan iman.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yunianto, Y., & Rohayani, H. (2021). Alkitab Sebagai Buku Pegangan Orang Kristen (Ketidakbersalahan Alkitab). Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 4(1), 140–157. https://doi.org/10.34081/fidei.v4i1.243

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free