pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang diterapkan sejak dikeluarkannya surat edaran menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran coronavirus disease (covid-19) pada tanggal 24 maret 2020, tidak dapat berjalan secara efektif. pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang tidak dipersiapkan dengan baik, tentunya menimbulkan banyak permasalahan dan tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. salah satu permasalahan yang terjadi adalah menurunnya motivasi peserta didik untuk mengikuti pembelajaran via daring. penurunan motivasi ini ditunjukkan dengan adanya beberapa peserta didik yang tidak membuka materi dan penjelasan yang telah diberikan oleh guru melalui media online. salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan melakukan pengawasan terhadap proses pembelajaran melalui penerapan asesmen formatif dengan teknik self-assessment. penelitian ini bertujuan untuk memberikan kajian secara teoritis tentang penerapan self-assessment sebagai alternatif asesmen formatif pada pembelajaran jarak jauh. penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). peneliti memperoleh data dengan melakukan kajian pustaka dari berbagai sumber seperti buku, jurnal, karya ilmiah, dan juga dokumen-dokumen serta literatur lain yang relevan.
CITATION STYLE
Adawiyah, S. R., & Haolani, A. (2021). KAJIAN TEORITIS PENERAPAN SELF-ASSESSMENT SEBAGAI ALTERNATIF ASESMEN FORMATIF DI MASA PEMBELAJARAN JARAK JAUH. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(3). https://doi.org/10.36312/jime.v7i3.2307
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.