Wujud Penanaman Nilai Pancasila pada Komunitas “Amak-Arak” Kampung Islam Kepaon

  • WULANDARI R
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Generasi muda memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan pilar kebangsaan Indonesia. Ironi yang terjadi masyarakat saat ini sudah mulai luntur dalam merawat nilai nilai Pancasila dan Kebhinekaan akibat kemajuan teknologi dan ruang lingkup yang semakin modern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perwujudan generasi muda Kampung Islam Kepaon dalam merawat nilai-nilai Pancasila di era digitalisasi. Metode kualitatif jenis studi kasus digunakan dalam menganalisa permasalahan dengan pisau asah Fungsionalisme Struktural milik Talcott Parson. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik sebuah garis benang merah yaitu penanaman nilai Pancasila yang terkadung pada Komunitas Amak-Arak di Kampung Islam Kepaon adalah pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dimana implementasi nilai yang terjadi adalah adanya toleransi, kebersamaan, kesatuan dalam setiap kegiatan yang melibatkan dua komunitas berlatar belakang agama yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama dan melibatkan satu sama lain adalah seperti Tradisi Ngejot, perayaan Hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam dan Hari Raya Nyepi, Galungan dan Kuningan pada umat Hindu. Sikap kebersamaan yang dijalankan mampu menciptakan perwujudan dari sila ketiga yakni Persatuan Indonesia

Cite

CITATION STYLE

APA

WULANDARI, R. (2018). Wujud Penanaman Nilai Pancasila pada Komunitas “Amak-Arak” Kampung Islam Kepaon. Gulawentah:Jurnal Studi Sosial, 3(2), 100. https://doi.org/10.25273/gulawentah.v3i2.1767

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free