Jaringan irigasi dibangun oleh pemerintah untuk menunjang kegiatan perkebunan, pertanian, dan keperluan lainnya. Kerusakan jaringan irigasi dapat terjadi karena faktor usia bangunan, curah hujan yang tinggi, kebocoran saluran, endapan lumpur dan sampah. Jaringan irigasi yang rusak memerlukan rehabilitasi agar fungsi dan pelayanan irigasi dapat kembali seperti semula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skala prioritas rehabilitasi jaringan irigasi daerah Ketiat B Bengkayang dengan menggunakan metode TOPSIS. TOPSIS merupakan salah satu metode dalam penyelesaian permasalan Multi Attribute Decision Making (MADM). Empat kriteria digunakan dalam penelitian ini yaitu Kesediaan air, produktivitas padi, sarana operasi dan kondisi jaringan fisik. Alternatif pilihan berjumlah 36 alternatif. Hasil penelitian dengan menggunakan metode TOPSIS menunjukkan prioritas rehabilitasi daerah Ketiat B Bengkayang adalah perbaikan Bendungan – Pengambil Bebas (Sungai).
CITATION STYLE
Hamid, A., & Midyanti, D. M. (2019). PENERAPAN METODE TOPSIS DALAM PENENTUAN SKALA PRIORITAS REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DAERAH KETIAT B BENGKAYANG. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro Dan Ilmu Komputer, 10(1), 295–302. https://doi.org/10.24176/simet.v10i1.2979
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.