Latar Belakang: Salah satu cara untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dengan pendekatan risiko pada ibu hamil. Deteksi risiko dapat dilakukan oleh bidan dengan skor Poedji Roechayati. Di praktik Mandiri Bidan (PMB) F hal ini telah dilaksanakan. Berdasarkan data terakhir pada bulan Mei 2019, dari 48 orang ibu hamil yang berkunjung ke PMB F didapatkan 18 orang (37,5%) kelompok risiko tinggi (KRT) dan 3 orang (6,25%) kelompok risiko sangat tinggi (KRST), di tahun 2018, terdapat 21% kasus komplikasi persalinan.Tujuan: Menganalisa hubungan antara tingkat risiko ibu hamil dengan kejadian komplikasi persalinan dan juga cara persalinannya.Metode: . Metode penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu bersalin di PMB F pada tahun 2017 s.d juni 2019 sebanyak 90 orang dengan tehnik sampling jenuh. Data dianalisis menggunakan uji Chi Squere.Hasil: Dari 90 orang sampel yang diteliti 60 orang (66,7%) yang termasuk kelompok ibu hamil risiko tinggi (KRT). Ibu dengan cara persalinan normal sebanyak 73 orang (81,1%). Ibu yang mengalami komplikasi pada saat persalinan sebanyak 32 orang (35,6%) dari 90 sampel dan komplikasi ini banyak terjadi pada kelompok risiko tinggi (23 orang) dan kelompok risiko sangat tinggi (7 orang). Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara Komplikasi persalinan dengan tingkat risiko ibu hamil dan tidak ada hubungan cara persalinan dengan tingkat risiko ibu hamil. Kata Kunci: Cara Persalinan, Komplikasi Persalinan, Tingkat Risiko Kehamilan Background: One way to reduce maternal morbidity and mortality with a risk approach for pregnant women. Risk detection can be done by midwives with Poedji Roechayati scores. In practice the Mandiri Midwife (PMB) F this has been carried out. Based on the latest data in May 2019, out of 48 pregnant women visiting PMB F, there were 18 people (37.5%) high risk group (KRT) and 3 people (6.25%) very high risk group (KRST), in 2018, there were 21% of cases of childbirth complications.Objective: To analyze the relationship between the risk level of pregnant women with the incidence of labor complications and also the mode of delivery.Method: . Quantitative research methods with cross sectional research design. The population of this study were all women giving birth at PMB F in 2017 to June 2019, as many as 90 people with saturated sampling techniques. Data were analyzed using the Chi Squere test.Results: Of the 90 samples studied, 60 (66.7%) were included in the high risk group of pregnant women (KRT). Mothers by normal delivery were 73 people (81.1%). Mothers who experienced complications at the time of delivery were 32 people (35.6%) from 90 samples and this complication mostly occurred in the high risk group (23 people) and the very high risk group (7 people).Conclusion: There is a significant relationship between the complications of childbirth with the level of risk of pregnant women and there is no relationship between the way of delivery and the risk of pregnant women. Keywords: Delivery Method, Labor Complications, Pregnancy Risk Level
CITATION STYLE
Lathifah, N., & Yuliana, F. (2019). Cara Persalinan Dan Terjadinya Komplikasi Persalinan Berdasarkan Tingkat Risiko Kehamilan Menurut Skor Poedji Rochjati Di Praktik Mandiri Bidan F Banjarmasin. DINAMIKA KESEHATAN JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN, 10(2), 783–794. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i2.509
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.