Rekam Jejak Narapidana Sebelum Masuk Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Tanjungpinang

  • Adhayanto O
  • Irman I
  • Soehardi D
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kota Tanjungpinang merupakan daerah yang berbatasan dengan negara tetangga yang dalam 2 tahun terakhir mengalami peningkatan narapidana narkotika. Penelitian ini berupaya untuk melihat rekam jejak narapidana sebelum masuk ke lapas narkotika Tanjungpinang yang kemudian diharapkan dapat berkontribusi pada penyusunan kebijakan terkait dengan penanggulangan narkotika khususnya aspek pencegahan dengan melihat perilaku pengguna narkotika. Jenis penelitian yang digunakan adalah survey yang melibatkan 258 responden dari 864 narapidana yang ada di lapas narkotika Kota Tanjungpinang. Pendekatan penelitian yang digunakan melalui sosiological approach dan statute approach. Sumber data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan data. Diketahui bahwa terdapat pengguna mayoritas narapidana narkotika dilapas Tanjungpinang berusia 16-40 tahun ketika pertama kali ditangkap dengan pasal mayoritas yang dikenakan adalah pasal 112 UU No. 35 Tahun 2009. Rasa ingin tahu, ajakan teman dan faktor lingkungan yang menyebabkan narapidana dilapas narkotika Tanjungpinang terjerumus pada narkotika. Aktivitas lain yang dilakukan oleh responden selain mengkonsumsi narkotika adalah merokok, miras dan melakukan sek pra nikah. Mudahnya memperoleh narkotika jenis ganja dan sabu-sabu dikarenakan kedua jenis tersebut diedarkan sesuai dengan kemampuan keuangan pelaku. Upaya pencegahan dan penanggulangan narkotika dapat dilakukan melalui perbaikan dan pengawasan yang ketat terhadap lingkungan yang ada dimasyarakat serta edukasi dan sosialisasi akan ancaman yang berlaku didalam UU No. 35 Tahun 2009.

Cite

CITATION STYLE

APA

Adhayanto, O., Irman, I., & Soehardi, D. V. L. (2021). Rekam Jejak Narapidana Sebelum Masuk Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Tanjungpinang. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 9(1), 236–252. https://doi.org/10.29303/ius.v9i1.754

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free