Pendampingan Masyarakat Desa Tulungrejo dan Desa Sumber Brantas dalam Kajian Kerentanan terhadap Risiko Perubahan Iklim

  • Pratiwi A
  • Machfuroh T
  • Pitaloka D
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Permasalahan utama yang terjadi di area hulu DAS Brantas adalah tingkat erosi yang tinggi karena model dan cara-cara usahatani hortikultura yang salah secara ekologis. Kondisi ini menyebabkan kerentanan bagi masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kerentanan terhadap risiko akibat perubahan iklim. Kegiatan ini dilakukan di dua desa, yaitu Desa Tulungrejo dan Desa Sumber Brantas pada bulan Februari 2021. Tiga kegiatan utama yang dilakukan, yaitu Focus Group Discussion (FGD), analisa risiko perubahan iklim menggunakan metode Analisa 4 Jendela, dan analisa risiko perubahan iklim menggunakan metode Analisa 5W+1H. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa Desa Tulungrejo dan Desa Sumber Brantas tergolong ke dalam wilayah yang memiliki tingkat risiko ringan hingga sedang di bidang pertanian. Ancaman curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir menjadi salah satu penyebab risiko yang tinggi di berbagai bidang strategis karena terjadi di tempat yang memiliki kerentanan yang juga tinggi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pratiwi, A. H., Machfuroh, T., Pitaloka, D., Abidin, Z., Hakim, A. L., & Buana, A. S. (2024). Pendampingan Masyarakat Desa Tulungrejo dan Desa Sumber Brantas dalam Kajian Kerentanan terhadap Risiko Perubahan Iklim. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(1), 444–454. https://doi.org/10.33379/icom.v4i1.4049

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free