STUDI PENGEMBANGAN LAHAN RAWA LEBAK POLDER ALABIO HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN

  • Mahmud N
N/ACitations
Citations of this article
96Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Potensi dan luas lahan rawa di Indonesia sangat besar, namun pengembangan lahan rawa masih sedikit. Faktor kunci keberhasilan dalam pengembangan lahan rawa terletak pada sistem tata kelola air. Polder Alabio merupakan hasil pengembangan lahan rawa lebak sistem polder dengan luas ±6000 Ha yang berada di daerah Alabio Kecamatan Danau Panggang, Kalimantan Selatan. Sampai sekarang Polder Alabio masih belum bekerja dengan maksimal, sehingga produksi padi di lahan ini belum seperti yang diharapkan. Tulisan ini bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan pada pengembangan lahan rawa lebak Polder Alabio. Metode yang digunakan pada studi ini adalah menggunakan studi literatur yang diambil dari berbagai sumber ilmiah, baik berupa artikel ilmiah, laporan kegiatan/studi terkait dengan Polder Alabio. Hasil studi menunjukkan bahwa pengelolaan air pada Polder Alabio masih belum berfungsi secara optimal. Permasalahan utama pada pengembangan Polder Alabio adalah pada sistem saluran irigasi, drainase dan bangunan-bangunan air yang belum berfungsi dengan baik, serta pemeliharaan yang belum dilakukan dengan rutin dan baik. Saluran irigasi, drainase dan bangunan air yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan kuantitas air (debit) belum bisa dialirkan dengan baik pada seluruh lahan sehingga berdampak juga pada kualitas air di lahan yang kurang baik. Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada Polder Alabio adalah dengan melakukan perbaikan dan pemeliharaan secara rutin dan berkala pada saluran irigasi dan saluran drainase serta pemeliharaan terhadap bangunan-bangunan air yang ada di Polder Alabio tersebut.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mahmud, N. U.-H. (2021). STUDI PENGEMBANGAN LAHAN RAWA LEBAK POLDER ALABIO HULU SUNGAI UTARA KALIMANTAN SELATAN. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 10(1), 13–24. https://doi.org/10.22225/pd.10.1.2242.13-24

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free