Pelatihan Pemeriksaan Tajam Penglihatan Mandiri Pada Guru dan Penyuluhan Miopia Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 07 Pondok Labu Jakarta Selatan

  • Asiyanto M
  • Harjono Y
  • Aprilia C
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK                Gangguan penglihatan masih menjadi masalah sosial yang berarti di Indonesia. Pemeriksaan dan perawatan mata penting dilakukan secara teratur. Pemeriksaan mata dan penyuluhan kesehatan mata rutin sebaiknya dimulai pada usia dini. Metode pelatihan pemeriksaan tajam penglihatan untuk pengabdian kepada masyarakat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Pondok Labu Jakarta Selatan adalah dengan melakukan pelatihan pemeriksaan tajam penglihatan pada guru dengan menggunakan penutup mata (occluder) dan Snellen chart. Metode penyuluhan pada pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan adalah dengan ceramah dan media slide power point. Ketercapaian target peserta dikatakan baik dengan melihat bahwa seluruh siswa dan guru mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Ketercapaian tujuan berdasarkan pemeriksaan tajam penglihatan didapatkan 43% siswa mengalami penurunan tajam penglihatan dan setelah dilakukan tanya jawab dapat diketahui bahwa ada peningkatan pengetahuan dari siswa mengenai gangguan tajam penglihatan (miopia). Ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik (80%). Semua materi pelatihan dapat disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat  dengan waktu yang terbatas. Materi yang disampaikan adalah mengenai miopia yaitu definisi dari miopia, cara pemeriksaan miopia dan cara pencegahan miopia. Kesimpulan yang didapat dari pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan adalah bahwa guru mampu melakukan pemeriksaan tajam penglihatan mandiri dan pemberian materi  mengenai miopia kepada siswa kelas V dan VI SDN 07 Pondok Labu dapat meningkatkan pengetahuan siswa tersebut Kata  Kunci : Pemeriksaan Tajam Penglihatan, Myopia, Penyuluhan ABSTRACT                Visual impairment is a significant social problem in Indonesia. Eye examination and care are important on a regular basis. Regular eye examinations and counseling should start at an early age. The method of visual acuity examination workshop on community service at Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Pondok Labu South Jakarta was by examining the visual acuity used occluder and Snellen chart. The method of counseling on community service performed by using lecture method and slide power point media. Participant target achievement was good by seeing that all students and teachers attended this community service. Achievement of goals based on visual acuity screening was 43% of students found to have decreased visual acuity. After counseling, there was an increased of student’s knowledge about myopia. Achievement of counseling that had been planned was good (80%). All counseling material could be delivered by a team of community service at limited time. The counseling material presented was about definition, examination, and prevention of myopia. The conclusion were that teachers could do the visual acuity assessment and myopia counseling to V and VI  grade students of SDN 07 Pondok Labu could increase their  knowledge. Keywords : Visual Acuity, Myopia, Counseling

Cite

CITATION STYLE

APA

Asiyanto, M. C., Harjono, Y., & Aprilia, C. A. (2018). Pelatihan Pemeriksaan Tajam Penglihatan Mandiri Pada Guru dan Penyuluhan Miopia Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 07 Pondok Labu Jakarta Selatan. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 2(1), 105. https://doi.org/10.30595/jppm.v2i1.2020

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free