Pemanfaatan energi baru terbarukan semakin meningkat seiring dengan berkembangnya pemahaman masyarakat mengenai dampak lingkungan. Namun daerah karawang memiliki masalah krusial yaitu tingginya tingkat polusi udara dan debu yang sering kali melanda daerah ini. Polusi udara ini dapat menyebabkan penumpukan debu pada permukaan panel surya, yang selanjutnya mengurangi efisiensi konversi energi matahari menjadi listrik. Dampak polusi udara menghasilkan partikel-partikel kecil yang dapat menempel pada panel surya, memblokir cahaya matahari yang seharusnya diserap oleh sel surya. Akibatnya, produksi listrik dari panel surya menurun, mengurangi potensi energi terbarukan yang dihasilkan. Sistem SWAM (Smart Water Mist) dirancang untuk mencegah penumpukan debu pada panel surya yang disebabkan oleh polusi udara di daerah karawang. Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh daya rata rata sebelum dibersihkan memperoleh hasil 1,4898 Watt. Sedangkan rata rata sesudah dibersihkan menggunakan sistem SWAM mendapatkan hasil 3,2218 Watt. Berdasarkan analisa kurva perbandingan daya memiliki kesimpulan bahwa penggunaan sistem SWAM memiliki persentase perbandingan senilai 1,16 %. hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan untuk menggunakan sistem SWAM pada proyek proyek PLTS.
CITATION STYLE
Meilany, M., Dika Satria, Pusparina A, R., Dhia Saputro, A., Fasial Tanjung, B., & Hidayat, R. (2024). Analisis Output Daya pada Sistem Pembersih Debu berbasis ESP32 terhadap Panel Surya. Jurnal Komputer Dan Elektro Sains, 2(2), 16–21. https://doi.org/10.58291/komets.v2i2.169
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.