Wasting merupakan kondisi kekurangan gizi akut pada balita hal ini ditandai dengan berat badan balita tidak sebanding dengan tinggi badan atau nilai z-score <0,05), terdapat hubungan antara asupan karbohidrat terhadap kejadian wasting dengan nilai p value sebesar 0,000 (<0,05), terdapat hubungan antara asupan protein terhadap kejadian wasting dengan nilai p value sebesar 0,000 (<0,05) dan terdapat hubungan antara asupan lemak terhadap kejadian wasting dengan nilai p value sebesar 0,010 (<0,05). Permasalahan wasting pada balita dapat dicegah dan diatasi melalui pemenuhan asupan zat gizi makanan terhadap balita selain itu juga bisa dengan melakukan intervensi pemberian makanan tambahan.
CITATION STYLE
Syarfaini, S., Nurfatmi, R., Jayadi, Y. I., & Alam, S. (2022). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Terhadap Kejadian Wasting pada Balita Usia 0-59 Bulan di Kecamatan Polombangkeng Utara Kabupaten Takalar Tahun 2022. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 6(2), 128–138. https://doi.org/10.22487/ghidza.v6i2.524
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.