Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Mikro pada masa Pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir setahun sejak peraturannya diberlakukan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Sejumlah perusahaan bahkan terpaksa hanya mengaktifkan sekitar 50% karyawan dalam setiap harinya, sementara lainnya Work From Home. Bahkan dunia Pendidikan memberlakukan sistem Daring (Dalam Jaringan) atau School From Home. Dalam sekejap, bukan hanya perusahaan besar, namun banyak usaha kecil menengah mengalami penurunan penjualan secara drastis efek PSBB ini. Masyarakat belajar memahami situasi, melakukan banyak aktifitas dari rumah, dan beradaptasi dengan berbelanja secara online. Peran media sosial sebagai salah satu alat yang digunakan dalam bidang pemasaran digital menjadi media penting dalam meningkatkan penjualan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pera pelaku usaha mengoptimasi media sosial sebagai media pemasaran dalam meningkatkan penjualannya. Metode penelitian ini dipaparkan secara deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, para pelaku usaha melakukan optimasi media sosial dalam meningkatkan penjualan. Dapat disimpulkan bahwa para pelaku usaha mampu beradaptasi dengan cepat, salah satunya dengan mengoptimasi media sosial yang dilengkapi dengan fitur-fitur bisnis, sehingga memudahkan masyarakat (konsumen) mendapatkan informasi dan bertransaksi.
CITATION STYLE
Rachmawaty, A. (2021). Optimasi Media Sosial Dalam Meningkatkan Penjualan di Masa Pembatasan Sosial Berskala Besar. TEMATIK, 8(1), 29–44. https://doi.org/10.38204/tematik.v8i1.535
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.