Agama memiliki Ketahanan terhadap arus peradaban yang pada era Renaisans melahirkan Ilmu pengetahuan modern seturut dengan teknologi dan sistem birokrasi instrumental. Meminjam gagasan perkembangan berikutnya, meminjam gagasan Lyotard bahwa masyrakat telah terkomputasi dimana sistem-sitem sosial bahkan budaya kini lebih terlembaga, terprogram, tersistematisasi, sekaligus tergantung dengan teknologisasi. Seluruh kehidupan bergantung pada alat yang kita miliki, namun demikian dalam ketergantungan itu agama tetap memiliki peranan dalam kehidupan sosial. Eksistensi agama memberi gambaran bahwa betapa manusia merasa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak menjawab seluru persoalaan kemanusiaan.
CITATION STYLE
Dananjaya, I. B. M. S. W. (2021). Telaah Teoritis Dalam Tindakan Sosial. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 4(1), 46–51. https://doi.org/10.47532/jic.v4i1.244
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.