Seluruh dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19 sehingga pemerintah melarang masyarakat untuk menunda semua aktivitas di luar rumah. Dampak yang paling menonjol adalah aktivitas ekonomi tertunda sehingga banyaknya pengangguran akibat di-PHK dan dirumahkan, kemiskinan juga semakin meningkat. Langkah pemerintah untuk mempertahankan kondisi ekonomi yaitu dengan menguatkan peran umkm dan menjaga kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat melalui program kemasyarakatan yaitu budidaya ikan dalam ember (budikdamber) dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di tengah masa pandemi COVID-19 dan membuat instalasi pencuci tangan dengan sistem injak agar tetap menjaga kebersihan masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Desa Pagarawan, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada pada tanggal 3 Agustus 2020 - 12 Agustus 2020 bersama kelompok ibu-ibu wanita tani (KWT), ibu-ibu PKK dan warga desa Pagarawan. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah dengan penyuluhan atau sosialisasi yang meliputi pembukaan, pelatihan, pendampingan dan penyerahan produk. Keberhasilan kegiatan ini ditandai dengan antusiasme seluruh peserta baik guru-guru SD, Kepala Desa Pagarawan dan masyarakat yang hadir dan mampu menjelaskan proses budidaya ikan lele dalam ember pada saat program kerja budikdamber dan membuat alat cuci tangan sistem injak.
CITATION STYLE
Saddiyah, P., & Astuti, R. P. (2021). Pemberdayaan Keluarga Menghadapi Pandemi COVID-19 Melalui Program Kemasyarakatan: Budikdamber dan Pembuatan Instalasi Cuci Tangan Sistem Injak. BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 3(1). https://doi.org/10.29040/budimas.v3i1.1606
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.