Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh level suhu mesin tetas terhadap daya tetas dan bobot tetas day old quail (DOQ ) puyuh Padjadjaran. Penelitian secara eksperimental, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 3 level suhu diulang sebanyak 7 kali. Level suhu mesin tetas terdiri atas T1 = 37,0 , T2 = 37,5 , dan T3 = 38,0 °C. Parameter yang diamati adalah daya tetas telur dan bobot tetas DOQ. Data penelitian diolah menggunakan analisis sidik ragam dan apabila memberikan hasil yang signifikan, dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil penelitian memperlihatkan level suhu mesin tetas 37,5°C selama masa inkubasi menghasilkan daya dan bobot tetas DOQ puyuh Padjadjaran yang optimal.
CITATION STYLE
Neonnub, J., Adriani, L., & Setiawan, I. (2020). Pengaruh Level Suhu Mesin Tetas Terhadap Daya Tetas dan Bobot Tetas Telur Puyuh Padjadjaran. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 19(2), 1. https://doi.org/10.24198/jit.v19i2.23605
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.