Genus Uncaria kaya akan kandungan metabolit sekunder. Pengembangan sebagai agen farmakologi dari isolat murni tumbuhan ini perlu untuk diteliti. Tujuan penelitian ini adalah uji sitotoksik senyawa murni ekstrak metanol daun tumbuhan akar kaik-kaik Uncaria cordata (Lour.) Merr. Terlebih dahulu dilakukan tahap ekstraksi dengan metode maserasi dan dilakukan pemisahan dengan kromatografi kolom. Fraksi F1 yang diperoleh dari kromatografi kolom diuji aktivitas sitotoksik memiliki nilai LC50 sebesar 208,92 µg/mL. Senyawa murni hasil isolasi diberi label UcF1, berupa amorf, berwarna hijau dengan titik leleh 188-190 oC. Berdasarkan analisis data pemeriksaan fitokimia, spektroskopi UV dan IR, senyawa UcF1 diprediksi merupakan senyawa golongan terpenoid. Senyawa UcF1 memiliki nilai LC50 sebesar 69,18 µg/mL dan nilai ini menunjukkan bahwa senyawa ini mempunyai aktivitas sitotoksik yang kuat.
CITATION STYLE
Rahmawati, N., Rusnedy, R., & Septian, D. (2021). Aktivitas Sitotoksik Senyawa Terpenoid dari Ekstrak Metanol Daun Akar Kaik-Kaik (Uncaria cordata (Lour.) Merr). Pharmacoscript, 4(1), 87–97. https://doi.org/10.36423/pharmacoscript.v4i1.609
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.