Sanggar adalah sebuah lembaga pendidikan yang mempunyai tujuan agar peserta didiknya memiliki keterampilan, keahlian, dan pengetahuan yang nantinya hal tersebut berguna sebagai bekal masa depan peserta didik. Keberadaan sanggar sangat penting sebagai wadah pelestarian kesenian. Sanggar Seni Acharya Budaya adalah sanggar mandiri yang memiliki karya dan mengedepankan sebuah pelestarian dan pengembangan di Kabupaten Blitar. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi, menganalisis, dan mengimplementasikan keberadaan sanggar dalam pengembangan seni tari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan objek penelitian Sanggar Seni Acharya Budaya. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan sistem observasi, wawancara, dan dokumentasi berupa foto dan video kegiatan sanggar. Uji keabsahan yang digunakan peneliti dalam memvalidasi data menggunakan dua triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian adalah Sanggar Seni Acharya Budaya merupakan salah satu sanggar mandiri di Kabupaten Blitar yang masih aktif sampai sekarang. Keberadaan seni tari di sanggar ini dimaksudkan sebagai wadah pelestarian seni tari. Manajemen yang terorganisasi dan masih aktif dalam kegiatan berkesenian tari membuat sanggar ini tetap terjaga keberadaanya. Kata kunci: keberadaan; sanggar seni; penyebab seni tari; Acharya Budaya The Existence of Acharya Budaya Art Studio in the Development of Dance Art in Blitar District Sanggar is an educational institution that has the goal that its students have the skills, expertise, and knowledge which later will be useful as a provision for the future of students. The existence of a studio is very important as a place for art preservation. The Acharya Budaya Art Studio is an independent studio that has works and promotes preservation and development in Blitar Regency. The aim of the research is to identify, analyze and implement the existence of studios in the development of dance arts. The research method used is a qualitative method with the research object of the Acharya Budaya Art Studio. The data collection for this study used an observation system, interviews and documentation in the form of photos and videos of studio activities. The methods used by researchers in validating data used two triangulations, namely source triangulation and technical triangulation. The results of the research are that the Acharya Budaya Art Studio is one of the independent studios in Blitar Regency which is still active today. The existence of dance art in this studio is intended as a place for the preservation of dance art. Management that is organized and still active in dance activities keeps this studio in existence. Keywords: existence; art Gallery; cause of dance; Acharya Budaya
CITATION STYLE
Melati Sukma, K., Wahyuningtyas, T., & Widyawati, I. W. (2023). Keberadaan Sanggar Seni Acharya Budaya dalam Pengembangan Seni Tari di Kabupaten Blitar. JoLLA: Journal of Language, Literature, and Arts, 3(5), 739–754. https://doi.org/10.17977/um064v3i52023p739-754
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.