Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) merupakan lembaga yang melibatkan membina dan mengembangakan sektor industri dan perdagangan. Namun, ada beberapa kekurangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, salah satunya adalah pencatatan aset yang masih kurang lengkap, karyawan yang kurang disiplin, dan juga ada pembagian pekerjaan yang tidak sesuai karena pegawai sudah diatur oleh Badan Kepegawaian Daerah. Hal ini dapat diperbaiki dengan pembaharuan tata kelola teknologi informasi menggunakan framework COBIT 5 dapat diperoleh persetujuan dan tindakan yang harus diambil agar hal-hal tersebut tidak terjadi KerangkaCOBIT 5 dengan proses domain APO06, APO07, dan BAI09 digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan memperoleh informasi tentang bidang perdagangan dalam negeri yang memiliki tata kelola anggaran dan tata kelola sumber daya manusia dan juga tata kelola sumber daya manusia telah menunjukkan hal yang baik dan lebih rumit proses yang telah dilengkapi dengan standar yang dilakukan secara efektif. Tingkat kemampuan pada proses APO06 mengelola anggaran dan biaya mencapai tingkat 3 proses yang ditetapkan seluruh sub-proses pada APO06 juga telah mencapai tingkat 3. Pada proses APO07 mengelola sumber daya manusia rata-rata mencapailevel 2,38 dan BAI09 mengelola aset memiliki tingkat kapabilitas rata-rata sebesar 2,30.
CITATION STYLE
Az-zahra, T. S. (2021). Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur). Jurnal INSYPRO (Information System and Processing), 6(2). https://doi.org/10.24252/insypro.v6i2.14442
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.