APAKAH GENDER MASIH BERFUNGSI SEBAGAI PEMODERASI PADA FINTECH PAYMENT DALAM MASA PANDEMI COVID-19?

  • Dewi L
  • Latrini M
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pandemi Covid-19 memicu banyak perubahan di seluruh dunia. Penggunaan teknologi finasial (financial technology/fintech) meningkat pesat, dengan generasi milenial sebagai pangsa pasar terbesarnya. Penelitian bertujuan memperoleh bukti empiris mengenai faktor- faktor yang mempengaruhi penggunaan aktual fintech payment dengan gender sebagai variabel moderasi. Penelitian menggunakan 400 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Bali sebagai responden pengguna fintech payment di era modernitas. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang dikumpulkan melalui kuisioner dengan menggunakan skala likert 5 alternatif pilihan. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menemukan bahwa gender memperkuat pengaruh manfaat dirasakan pada penggunaan berkelanjutan fintech payment. Sedangkan pada pengaruh risiko dirasakan terhadap penggunaan berkelanjutan fintech payment, gender justru memperlemah hubungan tersebut. Penelitian ini memberikan implikasi pada teori TAM dan keperilakuan bahwa perbedaan gender memberikan pengaruh pada tingkat adopsi teknologi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Dewi, L. G. K., & Latrini, M. Y. (2023). APAKAH GENDER MASIH BERFUNGSI SEBAGAI PEMODERASI PADA FINTECH PAYMENT DALAM MASA PANDEMI COVID-19? E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 2110. https://doi.org/10.24843/eeb.2023.v12.i11.p01

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free