Bimbingan dan konseling Islam adalah proses bantuan yang diberikan secara berkala terus menerus (continue) dalam rangka untuk menghadapi problema dan meningkatkan kesadaran beragama. Sehingga mampu memberikan motif dan semangat hidup yang tinggi. Pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo sudah berumur 1 abad lebih, dan juga melahirkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam lingkungan pesantren, terdapat beberapa persoalan, salah satunya adalah santri laki-laki yang berperilaku feminin. Metode yang digunakan adalah dengan sistem perbandingan (deskriptif komparatif). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang membentuk perilaku feminin pada seorang laki-laki adalah faktor psikologis dan faktor lingkungan. Selain itu juga ada beberapa perilaku feminin yang dilakukan diantaranya: memakai pakaian wanita, menggunakan make-up berlebihan, sampai memiliki pasangan. Pelaksanaan bimbingan konseling Islam pun sudah dijalankan sesuai dengan teorinya. Metode yang digunakan oleh beberapa konselor diantaranya, metode nasihat, teladan dan bacaan amalan dari ayat Al-Quran.
CITATION STYLE
Ali, A. H., & Hadori, M. (2019). BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM DALAM MEMBENTUK PERILAKU SANTRI WARIA. Maddah : Jurnal Komunikasi Dan Konseling Islam, 1(1), 84–98. https://doi.org/10.35316/maddah.v1i1.241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.