Pola permukiman adalah tempat manusia bermukim dan melakukan aktivitas sehari-hari bentuk penyebaran penduduk dapat dilihat dari beberapa kondisi alam dan aktivitas peduduk faktor yang mempengaruhi pola permukiman ialah relif, bentuk permukaan bumi terdiri dari relif-relif seperti pergunungan, dataran rendan, pantai dan perbukitan ada pula dengan kesuburan tahan. Metode penelitian digunakan sebagai cara peneliti dalam pengumpulan data penelitiannya. Dalam penelitian kualitatif cara yang dilalukan dengan variasi yaitu angket, wawancara, pengamatan atau observasi ke lapangan, tes, dokumentasi terhadap benda-benda sebagai bukti. Dalam penelitian kualitatif, ada empat mencapai keabsaan data, yaitu: keabsahan data antara lain dapat mencakup: derajat kepercayaan (credibility), keralihan (transferability), kebergantungan (dependability), kepastian (confirmbility), dan dapat dengan hanya triangulasi. hasil dari penelitian ini adalah pola sebaran permukiman di Kota Kayu Agung.
CITATION STYLE
Wardana, I. M. lingga, Sukardi, S., & Wandiyo, W. (2022). POLA SEBARAN PERMUKIMAN DI KOTA KAYU AGUNG. Kalpataru: Jurnal Sejarah Dan Pembelajaran Sejarah, 7(2), 109–118. https://doi.org/10.31851/kalpataru.v7i2.7202
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.