Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Kerikil Alami Terhadap Mutu Beton

  • Arian S
  • Roestaman R
  • Permana S
N/ACitations
Citations of this article
95Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sungai menghasilkan agregat dengan karakteristik yang berbeda, khususnya Kabupaten Garut dilalui oleh Sungai Cimanuk. Sungai Cimanuk mempunyai pola aliran yang berbeda-beda, sehingga kualitas agregat yang dihasilkan juga berbeda- beda. Setiap pola aliran menghasilkan material kerikil sungai yang bisa digunakan untuk campuran agregat kasar pada campuran pembuatan beton. Penggunaan struktur beton menyebabkan tingginya permintaan material, dibutuhkan inovasi guna mencari pengganti agregat. Agregat alami menjadi pilihan untuk bahan campuran beton, salah satunya agregat alami adalah kerikil alami yang berasal dari sungai. Penulis meneliti pengaruh dari penggunaan kerikil alami sebagai agregat bu pada campuran beton yang dikombinasikan dengan agregat (Spilt Ex. Garut). Proses dalam penelitian ini di Uji Laboratorium STT Garut. Agregat kerikil alami hasil produksi langsung dari Sungai Cimanuk. Penggunaan kerikil alami pada campuran beton yang divariasikan menjadi 5, 10%, dan 15% digunakan rancangan mix design SNI 7833-2012. Berdasarkan nilai kuat tekan yang dianalisis menggunakan trendline dan pembatasan ± 5% untuk mendapat hasil nilai relevan menujukan adanya peningkatan pada campuran variasi 5% sebesar 1,81%, 0,87% pada variasi 10%, 8,72% dan 3,01 pada variasi 15%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Arian, S., Roestaman, R., & Permana, S. (2021). Pengaruh Penggunaan Agregat Kasar Kerikil Alami Terhadap Mutu Beton. Jurnal Konstruksi, 19(1), 52–59. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.19-1.896

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free