PENGELOLAAN DANA DESA BERBASIS MODAL SOSIAL DI DESA MUARA SIAMBAK DAN DESA SIMPANG TOLANG

Abstract

Mewujudkan tata Kelola keuangan desa tanpa merubah system sosial yang ada harus dilakukan dengan pengelolaan secara tepat, jujur, transparan dan saling percaya antar pelaksana dengan Masyarakat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan kerjasama yang lebih baik kedepannya diluar dari peningkatan Pembangunan desa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan dana desa berbasis modal sosial pada desa Muara Siambak dan Desa Simpang Tolang, dengan indicator jaringan, kepercayaan dan norma yang berlaku. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif, dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumen. Teknik Analisa yang dilakukan melalui tahap kondensasi data, data display atau penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasilnya mengungkapkan bahwa Pengelolaan dana desa berbasis modal sosial di desa Muara Siambak belum cukup baik. Berdasarkan tiga indikator modal sosial yaitu, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa dalam perencanaan, pelaksanaan maupun pertanggung jawaban terhadap penggunaan dana desa sudah cukup baik atau tidak cukup tinggi. Sedangkan Pengelolaan dana desa berbasis modal sosial di desa Simpang Tolang Jae cukup baik (cukup tinggi) dibandingkan dengan desa Muara Siambak. Berdasarkan indikator modal sosialnya yaitu: kepercayaan masyarakat desa Simpang Tolang Jae jauh lebih tinggi karena berdasarkan hasil wawancara singkat kepada warga desa Simpang Tolang Jae, tidak ada warga yang menyatakan tidak percaya, hanya saja beberapa  warga desa yang dimintai keterangan ada yang menyatakan kurang percaya, dan sebagian warga desa lainnya menyatakan percaya kepada pemerintah desanya, serta ada juga warga desa yang menyatakan sangat percaya . Kemudian norma dalam pengelolaan dana desa telah memenuhi kaidah saling menguntungkan. Kata Kunci: Pengelolaan Dana Desa, Jaringan, Kepercayaan, Norma