Tulisan ini bermaksud menjabarkan cara atau metode canggih dalam menggapai kepribadian muslim sejati menggunakan lima pilar Rukun Islam yang terdiri dari syahadat, shalat, zakat, puasa dan haji. Bahasan dilakukan dengan cara berfikir mendalam dengan mensinergikan dan memaknai lima pilar Rukun Islam menggunakan cara kerja psikologi dalam membentuk kepribadian muslim. Hasil kajian menunjukkan bahwa Rukun Islam merupakan salah satu pendekatan yang diciptakan Allah untuk membentuk kepribadian muslim, dengan cara memberikan beberapa latihan dasar supaya terbentuk habit atau pembiasaan yang nantinya melahirkan sifat dan perilaku positif yang menetap. Latihan dasar yang disediakan Allah untuk membentuk sifat dan perilaku positif tersebut, diawali dengan latihan lisan (syahadat), dilanjutkan dengan latihan jiwa raga (shalat), diikuti dengan latihan kepemilikan materi (zakat), disertai dengan latihan pengendalian nafsu dan syahwat (puasa), diakhiri latihan paripurna mencakup keempatnya yakni (haji). Lima pilar Rukun Islam akan benar-benar efektif menghasilkan sosok kepribadian muslim yang prima bagi pengamalnya ketika lima pilar tersebut dilaksanakan dengan menyatukan sisi syari dan hakiki.
CITATION STYLE
Nurjannah, N. (2014). LIMA PILAR RUKUN ISLAM SEBAGAI PEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 11(1), 37–52. https://doi.org/10.14421/hisbah.2014.111-03
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.