Teologi Pembebasan Perspektif al-Qur’an: Konsep Pembebasan Kemiskinan melalui Tafsir Nuzuli Ayat-Ayat Makkiyah

  • Permana A
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Al-Qur’an tidak diwahyukan dalam ruang hampa. Mulai dari pewahyuannya, al-Qur’an secara historis bersentuhan dengan realitas sosial masyarakat Arab, salah satunya adalah kemiskinan. Namun fenomena ini tidak banyak dilihat oleh para perumus tafsir nuzuli. Oleh sebab itu paper ini membahas tentang bagaimana fenonema pembebasan kemiskinan dilihat dari perspektif al-Qur’an melalui tafsir ayat-ayat nuzuli dengan paradigma teologi pembebasan. Dengan pendekatan kualitatif, hasil penelitian ini adalah perhatian awal Islam sesuai dengan tartib nuzul ayat – ayat-ayat Makkiyah – selain dari ketauhidan, ketuhanan, kenabian dan pemaparan hari kiamat, juga tentang pentingnya kesadaran terhadap pentingnya peduli terhadap orang miskin. Dalam konteks teologi pembebasan, Islam menyejarah dengan kepeduliannya terhadap masyarakat lemah sejak ia pertama kali diwahyukan, yang sayangnya tidak banyak diperhatikan oleh praktisi tartib nuzuli.

Cite

CITATION STYLE

APA

Permana, A. K. (2023). Teologi Pembebasan Perspektif al-Qur’an: Konsep Pembebasan Kemiskinan melalui Tafsir Nuzuli Ayat-Ayat Makkiyah. Jurnal At-Tadbir : Media Hukum Dan Pendidikan, 33(1), 1–18. https://doi.org/10.52030/attadbir.v33i1.182

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free