Meskipun perdagangan antar pulau penting dan Sumatera menjadi ekonomi terbesar kedua di Indonesia, namun Sumatera lebih banyak melakukan impor dari pulau lain di Indonesia dibandingkan mengekspor. Pada penelitian ini akan dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui struktur perdagangan pulau Sumatera dengan pulau lain di Indonesia dan penentuan sektor potensial dalam hilirisasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data sekunder yang digunakan adalah data tabel inter regional input-output Indonesia transaksi domestik atas dasar harga produsen menurut 6 kelompok pulau dan 17 lapangan usaha tahun 2016. Hasil penelitiani ini menunjukkan bahwa perdagangan Sumatera dengan pulau lain sedikit defisit karena lebih banyak impor dari pulau lain dibandingkan ekspor output oleh Sumatera. Penggunaan output dari pulau Sumatera hampir seimbang antara permintaan akhir dan permintaan antara. Output Sumatera mayoritas beredar di wilayah Sumatera saja. Interaksi perdagangan Sumatera dominan dengan pulau Jawa. Dari sisi sektor bahwa ekspor Sumatera mayoritas dari sektor industri pengolahan sekaligus sebagai sektor dengan nilai output terbesar. Meskipun memiliki nilai output terbesar, namun sektor ini paling kuat dalam mendorong kemajuan sektor hulu. Adapun untuk hilirisasi, sektor Pengadaan Listrik dan Gas memiliki potensi paling besar dalam hal memberikan dampak kemajuan pada sektor hilir.
CITATION STYLE
Wijimulawiani, B. S. (2022). ANALISIS SEKTOR EKONOMI POTENSIAL PENDORONG KEMAJUAN EKONOMI SUMATERA. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(1). https://doi.org/10.59827/jie.v1i1.58
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.