Model-Model Penerimaan Orang Tua dari Penyandang Disabilitas di Kota Malang

  • Wahyuni S
  • Jumilah B
  • Mariani Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
49Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Memiliki anak yang sehat dan normal adalah dambaan setiap orang tua. Tetapi bagaimana jika anak yang hadir justru mengalami disabilitas. Tentu bukan perkara mudah untuk bisa menerima begitu saja. Ada tahap-tahap yang akan dilalui oleh orang tua seperti teori yang ditulis oleh Elisabeth Kübler-Ross dalam bukunya “On Death and Dying” yang berisi tentang lima tahap penerimaan seseorang yang mengalami sebuah tragedi yaitu menyangkal, marah, depresi, tawar menawar dan menerima. Penerimaan orang tua terhadap anak-anaknya yang menyandang disabilitas sangatlah diperlukan, karena penerimaan secara total akan mendukung perkembangan anak menuju keadaan yang lebih baik untuk anak-anak yang mengalami disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tahap-tahap penerimaan yang dialami oleh orang tua berdasarkan teori Elisabeth Kübler-Ross. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan observasi. Triangulasi dengan melakukan wawancara kepada empat ketua paguyuban. Penentuan informan atau sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling Hasil yang diperoleh; Jika memgacu pada lima tahap menurut Elisabeth Kübler-Ross orang tua hanya melalui empat tahap itupun bervariasi yaitu menyangkal, depresi, marah dan menerima, tidak ada yang melalui tahap tawar menawar. Adapun tahap yang muncul adalah terkejut, sedih, bingung, bersalah dan kasihan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahyuni, S., Jumilah, B. S., Mariani, Y. K., & Sabambam, M. N. (2022). Model-Model Penerimaan Orang Tua dari Penyandang Disabilitas di Kota Malang. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 8(2), 170–186. https://doi.org/10.23887/jiis.v8i2.51884

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free