Eksperimentasi Kluwih (Artocarpus camansi) sebagai Warna Alam pada Tekstil

  • Sedjati D
  • Yantari Z
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Berbagai macam tumbuhan dapat digunakan sebagai pewarna tekstil. Namun sejak ditemukannya zat warna sintetis pada abad 19, maka produksi tekstil di Indonesia beralih ke zat warna sintetis. Sayangnya dampak yang ditimbulkan dari limbah zat warna sintetis ini mencemari lingkungan hidup manusia. Pelarangan penggunaan pewarna sintetis di Eropa dan Amerika, serta isu global yaitu Back to Nature, merupakan hal yang tidak mungkin dihindari, bahkan harus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Produk tekstil juga berhadapan dengan tuntutan selera masyarakat masa kini, yaitu kebutuhan  fashion dan interior, serta kebutuhan karya-karya yang dapat memberi kepuasan batin, sehingga diperlukan ciptaan karya baru yang kreatif dan inovatif. Dalam rangka mencari keberagaman dan pengkayaan warna dari tumbuhan yang ada di Indonesia, penulis ingin mengambil tumbuhan Kluwih (Artocarpus camansi) sebagai pewarna alam untuk tekstil dengan teknik celup dan cetak langsung (ecoprint). Metode pustaka, observasi dan eksperimentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Metode practice based research digunakan untuk memperoleh pengetahuan baru melalui riset praktek dan hasil riset praktek. Metode eksperimen digunakan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan baru terutama pada pewarna alam serta improvisasi jika dalam pelaksanaan menemukan ide-ide baru. Pada terapan warna ini akan dilakukan dengan teknik batik, celup dan ecoprint.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sedjati, D. P., & Yantari, Z. A. P. (2021). Eksperimentasi Kluwih (Artocarpus camansi) sebagai Warna Alam pada Tekstil. Ars: Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 24(1), 9–14. https://doi.org/10.24821/ars.v24i1.4469

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free