Pengajaran sejarah umumnya masih dalam hafalan faktual saja. Menurut jenjang usia, para siswa juga diperkenankan secara sederhana cara kerja (metode) sejarawan mengumpulkan materi sejarah sampai pada penulisannya (historiografi).. Munculnya isu-isu kontroversial ada hubungannya dengan masalah obyektivitas dan / subyektivitas sejarah. Sejarawan yang baik sepakat menulis karya sejarah yang tidak memihak dan tidak bersifat pribadi. Pada kenyataannya setiap mata pelajaran (subject matter) atau disiplin memiliki masalah kontroversial yang tidak terpecahkan. Meskipun sebuah topik secara politik kontroversial tidak berarti sekolah atau guru secara individual netral. Para guru telah menggunakan pendekatan tertentu dalam mengajarkan isu-isu kontroversial.
CITATION STYLE
Sjamsuddin, H. (2012). MODEL PENDEKATAN PEMBELAJARAN SEJARAH DARI ISUS-ISU KONTROVERSIAL, SEJARAH-KOMPARATIF KE ANALISIS TEKSTUAL. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 2(1). https://doi.org/10.25273/ajsp.v2i1.764
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.