Latar Belakang : Peningkatan UHH memberikan dampak bertambahnya populasi lanjut usia. Perkembangan demografi ini dapat membawa dampak di bidang kesehatan, ekonomi, dan sosial.masalah kesehatan yang sering dialami lansia dalah penyakit tidak menular diantaranya hipertensi, osteoarthitis, Diabetes meilitus, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, tubercolosis dan kanker. Masalah kesehatan tersebut dapat menyebabkan ketidakmampuan lansia dalam melakukan kegiatan sehari-hari sehingga membutuhkan perawatan jangka panjang. Pelaksanaan PJP, caregiver mempunyai peran yang sangat penting dalam mendampingi dan membantu lansia untuk melakukan kegiatan dan memenuhi kebutuhan sehari – hari. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui perbedaan peran caregiver informal dalam perawatan jangka panjang lansia. Metode penelitian : Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen jenis pretest and posttest with control group. Jumlah masing-masing responden 24 kader lansia pada kelompok intervensi dan kontrol diseleksi dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar kuisoner peran caregiver informal dalam perawatan jangka panjang yang dikembangkan oleh peneliti yang terdiri dari 3 (tiga) komponen yaitu pengetahuan, sikap dan lembar observasi keterampilan yang sesuai dengan tugas caregiver yang meliputi aspek fisik, aspek mental, aspek sosial budaya dan aspek spiritual. Penelitian dilakukan selama 16 jam atau selama 2 hari. Hasil penelitian : terdapat pengaruh caregiver class terhadap peran caregiver informal dalam perawatan jangka panjang lansia dengan nilai p=0,000 (p0,05)
CITATION STYLE
Lasmini, L., Mendrofa, F. A. M., Hastuti, W., & Hani, U. (2024). PENGARUH CAREGIVER CLASS TERHADAP PERAN CAREGIVER INFORMAL DALAM PERAWATAN JANGKA PANJANG LANSIA. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 15(1), 156–163. https://doi.org/10.26751/jikk.v15i1.2155
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.