NILAI DIDAKTIS UPACARA PACARUAN SASIH KAENEM DI PURA PASEK NGUKUHIN, DESA PAKRAMAN TONJA, KOTA DENPASAR

  • Sukrawati N
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Upacara Pacaruan Sasih Kaenem di Pura Pasek Ngukuhin, Desa Pakraman Tonja, Kota Denpasar menarik diungkap karena berkaitan dengan sejumlah mitos dan selalu disertai prosesi menurunkan (nedunang) tapakan Barong dan Rangda. Tradisi lokal ini masih bertahan dan berlanjut sampai sekarang karena nilai-nilai didaktis di dalamnya. Prosesi upacara, nilai didaktis, dan transmisi nilai didaktis kepada umat Hindu menjadi fokus utama kajian ini. Prosesi upacara Pacaruan Sasih Kaenemdapat dibagi menjadi tiga tahap, yaitu prosesi awal, inti, dan akhir. Nilai didaktis dalam upacara tersebut meliputi nilai pendidikan tattwa, susila, dan acara. Transmisi nilai didaktis dilakukan melalui tiga hal, yaitu melalui ideologi religius, mitos, dan sistem sosial.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sukrawati, N. M. (2017). NILAI DIDAKTIS UPACARA PACARUAN SASIH KAENEM DI PURA PASEK NGUKUHIN, DESA PAKRAMAN TONJA, KOTA DENPASAR. Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama Dan Kebudayaan, 17(2), 86–97. https://doi.org/10.32795/ds.v17i02.94

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free