Latar Belakang: Penyakit kulit merupakan penyakit yang cepat berkembang di daerah tropis dan prevalensi nya 59%. Jika dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan imunitas kulit melemah dan gatal-gatal serta menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menimbulkan luka gores ketika digaruk dan bahkan menyebabkan penularan dan infeksi yang lebih meluas. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan Perilaku Hidup Bersih dengan Penyakit Kulit di wilayah kerja Puskesmas Makbon Kabupaten Sorong. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cros-sectional study, Penelitian melibatkan 46 responden yang menderita penyakit kulit. Pengambilan sampling menggunakan teknik total sampling, Uji yang digunakan adalah Chi-Square pada tingkat kepercayaan (α) 0,05. Hasil: penelitian menunjukan Hasil uji chi-square hubungan antara perilaku hidup bersih dan gangguan kulit didapatkan nilai p= 0,976 > α = 0,05 dengan nilai p value 0, 976 yang berarti tidak ada hubungan antara perilaku hidup bersih dan kejadian penyakit kulit dan hasil uji chi-square hubungan pengetahuan dengan kejadian penyakit kulit didapatkan nilai p value = 0,911 > α = 0,05 dengan nilai p value =0,911 > α = 0,05 yang berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian gangguan kulit Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak ada hubungan perilaku hidup bersih dan pengetahuan terhadap penyakit kulit yang dialami oleh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Makbon Kabupaten Sorong.
CITATION STYLE
Maikel Su, H. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Hidup Bersih dengan Penyakit Kulit di Puskesmas Makbon Kabupaten Sorong. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 5(8), 964–969. https://doi.org/10.56338/mppki.v5i8.2470
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.