In use of material for structure application, the most critical shares is jointed area, where this area is accumulation of stress accepted from existing burden. In structure laminate, joints represent part of drawback from the construction. And so do that happened at node in bam-boo. Every part of bamboo there are node and internode. strength of bamboo with the internode will be downhill 25 % compared to bamboo without internode. In this research aim to know effect of bamboo node in construction lami-nate. Examination of test made with lamination without node and by node. Examination covering test of static ben-ding and tensile strength. Standard used ASTM D-143. From result of examination and analyse, indicating that there difference between strength of wood laminate with internode and wood laminate without internode. But deg-radation of strength not equal to difference of strength of bamboo solid. At bamboo composite of degradation of strength only equal to 4.88 %, while wood and bamboo composites, where part of bamboo one-third from com-posite, degradation of strength reach 18.33 %. But degra-dation of the strength still fulfill conditions for structural used. Keywords Joint, Node, Internode, Laminated. I. PENDAHULUAN asil penelitian dan pengujian terhadap sifat fisis dan sifat mekanis yang telah dilakukan sebelumnya [1], menunjukkan bahwa komposit bambu mempunyai sifat fisis dan sifat mekanis yang lebih baik dibandingkan de-ngan komposit kayu maupun kayu jati (solid) yang se-lama ini telah terbukti baik untuk bahan pembangunan kapal kayu. Perlu diketahui bahwa kayu jati dengan spe-sifikasi seperti yang dipersyaratkan untuk bahan pem-bangunan kapal kayu sulit untuk didapatkan dan kalau-pun ada harganya sangat mahal. Sehingga dilihat dari si-fat fisis dan sifat mekanis yang dipunyai oleh komposit bambu diharapkan material alternatif tersebut dapat digu-nakan sebagai pengganti kayu jati. Tetapi penelitian dan pengujian pendahuluan tersebut, kondisi bambu yang digunakan dalam keadaan bebas atau tidak mengandung ruas atau buku (node) bambu. Hal ini di lakukan karena sesuai dengan standar pengujian Japan Industrial Stan-dard (JIS), bahwa untuk mengetahui sifat mekanis ma-terial dari kayu atau material organik lainnya, spesimen uji harus benar-benar bebas cacat seperti mata kayu atau sambungan serta berserat lurus. Kenyataannya, bambu selalu terdapat ruas pada setiap batangnya
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Basuki Widodo, A., Panunggal, E., Widjaja, S., M. Rasyid, D., & Soegiono, S. (2007). Effect of Bamboo Node for Construction Application. IPTEK The Journal for Technology and Science, 18(3). https://doi.org/10.12962/j20882033.v18i3.166