Biji buah kebiul (Caesalpinia bonduc L. Roxb) memiliki kandungan senyawa caesalpinianone, 6-O-caesalpinianone, 2-O-β-δ-glucosyloxy-4-methoxy benzene propanoic acid, ethacrynic acid, bonducellin, dan flavonol. Senyawa ini diketahui berpotensi sebagai antioksidan dan dapat dimanfaatkan sebagai antiaging. Data menunjukkan belum ada kajian terkait senyawa yang menghambat kinerja enzim elastase, sehingga pada penelitian ini akan dikaji terkait senyawa yang berperan dalam penghambatan aging melalui studi skrining virtual dan elusidasi mode ikatan pada beberapa struktur kristal enzim elastase dengan metode molecular docking. Untuk memperkirakan toksisitas dan interaksi dengan reseptor 5JMY, telah dilakukan studi in silico menggunakan aplikasi online pkCSM dan Molegro Virtual Docker (MVD) dengan protein kode pdb 5JMY. Hasil studi menunjukkan bahwa bahwa enam senyawa ini tidak toksik dan baru menimbulkan efek samping pada dosis yang lebih tinggi dari log dosis 3,964 mg/kg BB/hari. Interaksi tiga senyawa yaitu caesalpinianone, 6-O-caesalpinianone dan ethacrynic acid dengan reseptor 5JMY lebih besar daripada kontrol positif ECGC. Senyawa 6-O-caesalpinianone memiliki aktivitas paling tinggi dibandingkan dengan 5 senyawa senyawa aktif dari Caesalpinia bonduc L. (Robx) lainnya dan lebih tinggi dari pada ECGC. Asam amino yang terlibat dalam interaksi dengan caesalpinianone, 6-O-caesalpinianone, 2-O-β-δ-glucosyloxy-4-methoxybenzenepropanoic acid dan bonducellin adalah Arg 717. Asam amino yang terlibat dalam interaksi dengan senyawa ethacrynic acid dan flavonol adalah His 583 dan Met 579.
CITATION STYLE
Aulena, D. N., & Fitriyani, D. (2022). Studi In Silico Enam Senyawa dari Caesalpinia bonduc L. (Robx) untuk Prediksi Toksisitas dan Interaksi pada Reseptor 5JMY sebagai Inhibitor Enzim Elastase. Sainteks, 19(2), 199. https://doi.org/10.30595/sainteks.v19i2.13532
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.