Hietograf hujan rencana memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan besarnya puncak dan volume banjir. Umumnya, prediksi banjir berdasarkan hujan rencana dibutuhkan hietograf hujan, dan biasanya dipenuhi dengan menggunakan pola yang dihasilkan dari wilayah lain, sehingga memberikan hasil yang kurang tepat. Untuk itu, maka dibutuhkan pola pola hietograf yang sesuai dengan kondisi setempat, khususnya di Kota Bekasi. Kajian ini bertujuan untuk mengembangkan pola hietograf hujan rencana di Kota Bekasi, supaya membantu perencana dalam merencanakan dimensi saluran drainase yang tepat. Berbagai variasi tipe data hujan dibutuhkan untuk kajian. Data hujan durasi pendek dengan interval pencatatan 5 menit berhasil dikumpulkan. Data tersebut diolah menjadi data hujan durasi 5 menit, 10 menit, 15 menit, 30 menit, 1 jam sampai dengan 3 jam. Metode menggunakan analisis statistik terhadap data historis dengan membentuk grafik yang menghubungkan antara pesentase akumulasi hujan ( dengan persentase durasi hujan . Hasilnya, telah terbentuk pola hietograf di Kota Bekasi untuk durasi 60 menit sampai 180 menit. Pola hietograf yang dihasilkan memiliki bentuk early peak dan berbeda dengan pola distribusi hujan yang telah banyak digunakan seperti metode Mononobe, metode Chicago, metode SCS dan metode Huff
CITATION STYLE
Ginting, S. (2020). PENGEMBANGAN HIETOGRAF HUJAN RENCANA DI KOTA BEKASI. Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi, 19(2), 102–113. https://doi.org/10.35760/dk.2020.v19i2.3441
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.