Beton merupakan bahan terpopuler yang digunakan untuk membangun bangunan atau gedung. Dicoba pembuatan beton ringan kombinasi bahan serbuk gergaji kayu bayur dengan serat serabut kelapa sebagai pengganti sebagian pasir. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif eksperimen di laboratorium dengan pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Benda uji terdiri dari beton ringan serbuk gergaji kayu bayur sebagai pengganti sebagian pasir sebesar 5% untu kombinasi campuran 1 serbuk kayu 5% dan serabut kelapa 0 %, untu campuran 2 serbuk kayu 2,5% dan serabut kelapa 2,5%, campuran 3 serbuk kayu 3 % dan serabut kelapa 2%, campuran 4 serbuk kayu 2% dan serabut kelapa 3%. Mutu beton yang direncanakan adalah 21 Mpa. Pengujian dilakukan di laboratorium fakultas teknik universitas hindu indonesia dengan waktu pengujian beton berumur 28 hari. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil berat beton ringan danbeton ringan kombinasi campuran termasuk ke dalam beton ringan. Perbandingan kuat tekan beton ringan pengganti pasir dengan serbuk kayu 5% mengalami penurunan sebesar 42,15% dari kuat tekan rencana. Perbandingan kuat tarik belah beton ringan kombinasi campuran 2,3 dan 4 sebagai pengganti pasir mengalami peningkatan pada campuran 2 sebesar 6%, sedangkan beton ringan kombinasi campuran 3 dan 4 mengalami penurunan sebesar 10%,62%. Warna beton ringan serbuk kayu kecoklatan sedangkan beton ringan kombinasi campuran warnanya lebih kecoklat daripada beton ringan. Pola keretakan saat pengujian beton ringan kombinasi campuran 2,3 dan 4 mengalami keretakan yang lebih lama dibandingkan dengan beton ringan kombinasi campuran pertama.
CITATION STYLE
Sarmadika, I. N. A., Artana, I. W., & Muka, I. W. (2022). PENGARUH PENAMBAHAN SERAT SERABUT KELAPA DENGAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON. Widya Teknik, 17(01), 1–73. https://doi.org/10.32795/widyateknik.v17i01.2976
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.