Pemanfaatan wilayah pesisir memiliki beragam kepentingan dengan ragam kegiatan atau aktivitas yang ada dan akan menimbulkan dampak merugikan apabila terjadi ketidakselarasan dari sebuah sitem lingkungan. Suatu daerah salah satunya Kota Surabaya sendiri perlu mengendalikan dan mengawasi kegiatan dan aktivitas dari kawasan konservasi khususnya mangrove di Wonorejo Surabaya. Kawasan konservasi mangrove sendiri bukan berarti tidak memiliki nilai ekonomi. Banyaknya aktivitas dan kegiatan di kawasan tersebut. Salah satu aktivitas terbesar kawasan tersebut yaitu pariwisata. Dengan adanya kegiatan pariwisata tersebut sangat memungkinkan pengembangan kegiatan dan aktivitas lain berkembang di kawasan tersebut sehingga mengancam sistem lingkungan di kawasan konservasi. Maka dari itu, perlu mengidentifikasi pemanfaatan kawasan konservasi mangrove agar mempermudah kotrol dan pengawasan kawasan tersebut sehingga terjadi keselarasan dari sebuah sistem lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi pemanfaatan kawasan konservasi mangrove di Wonorejo Kota Surabaya. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui pemetaan manfaat secara spasial dari kawasan konservasi mangrove dengan teknik Participatory Mapping. Adapun hasil penelitian ini yaitu terdapat 3 pemanfaatan mangrove yaitu manfaat hasil hutan ikutan, manfaat perikanan dan manfaat rekreasi dan pariwisata.
CITATION STYLE
Pratama, R. A., & Rahmawati, D. (2017). Identifikasi Pemanfaatan Kawasan Konservasi Mangrove di Wonorejo Surabaya. Jurnal Teknik ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.25945
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.