Kulit kerang merupakan bahan yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat kasar, pengganti pasir, filler, dan sebagai bahan pengganti semen. Kandungan CaO dari kulit kerang berpotensi untuk meningkatkan kekuatan beton dan memperbaiki sifat-sifat beton. Pada penelitian ini abu dari kulit kerang lokan digunakan sebagai bahan tambah atau filler pada mortar dalam rendaman NaCl. Kulit kerang lokan dibakar, dihaluskan dan disaring menggunakan saringan no.200 untuk mendapatkan ukuran partikel yang halus sehingga dapat memberikan reaksi pozzolanik yang lebih baik dan lebih mudah untuk mengisi pori pada pasta semen. Variasi penggunaan abu kulit kerang lokan sebagai bahan tambah atau filler adalah 0%, 5%, dan 10%. Proses perawatan benda uji adalah 28 hari perendaman air biasa dan dilanjutkan dengan perendaman dalam larutan NaCl. Tahap pengujian yaitu pengujian kuat tekan, pengujian porositas, dan perubahan berat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan abu kulit kerang lokan dapat meningkatkan kekuatan beton dan kinerja beton. Mortar dengan penambahan abu kulit kerang lokan sebanyak 5% dan 10% memiliki kekuatan tekan yang tinggi, porositas rendah dan perubahan berat kecil dibandingkan mortar 0%. Diperoleh nilai optimum dari mortar dengan penambahan abu kulit kerang lokan sebanyak 5% dalam rendaman NaCl.
CITATION STYLE
Syafpoetri, N. A., Djauhari, Z., & Olivia, M. (2018). Karakteristik Mortar Dengan Campuran Abu Kerang Lokan Dalam Rendaman NaCl. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 14(1), 63. https://doi.org/10.25077/jrs.14.1.63-72.2018
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.