Kesalahan-kesalahan dalam melakukan shooting ini bisa disebabkan oleh kurangnnya keseimbangan para pemain, dan juga kurangnya pengetahuan bagaimana melakukan shooting yang baik dan benar. Para pemain harus diberikan penambahan porsi latihan dan juga treatment yang baik agar dapat menghasilkan sesuatu yang sangat baik. Latihan koordinasi sangat penting dan mutlak dimiliki seorang pemain futsal. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan design penelitian one group pretest – posttest design. Instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur akurasi tendangan, keseimbangan dinamis, koordinasi mata-kaki dan power otot tungkai. Berdasarkan nilai t hitung -2,978 < t tabel 1,701 dan nilai sig (2 tailed) 0,006 < 0,05 artinya terdapat berbedaan antara rata-rata nilai test power otot tungkai pre-test dan post-test. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian core stability exercise berpengaruh terhadap power otot tungkai. Berdasarkan nilai t hitung -1,064 < t tabel 1,701 dan nilai sig (2 tailed) 0,007 < 0,05 artinya terdapat berbedaan antara rata-rata nilai test koordinasi mata kaki pre-test dan post-test. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian core stability exercise berpengaruh terhadap koordinasi mata kaki. Ada pengaruh pemberian core stability exercise terhadap power otot tungkai dan koordinasi mata-kaki dalam ketepatan shooting futsal.
CITATION STYLE
Prasetyo, A., & Sahri, S. (2021). PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI PADA OLAHRAGA FUTSAL. Journal of Sport Science and Fitness, 7(1), 51–56. https://doi.org/10.15294/jssf.v7i1.44760
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.