Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Ventrikel Septal Defek

  • Sulistyanti D
  • Uyun Y
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pasien hamil yang memiliki penyakit jantung kongenital merupakan tantangan untuk dokter kandungan dan dokter anestesi ketika pasien akan menjalani operasi sesarea mergensi. Dalam penanganan pasien hamil yang beresiko tinggi dibutuhkan pemahaman yang baik tentang perubahan hemodinamik saat kehamilan, dan efek perubahan tersebut terhadap pasien dan fisiologi jantung abnormal. Penyakit jantung kongenital merupakan penyebab paling banyak masalah jantung pada pasien hamil tetapi pasien dengan defek yang tidak dikoreksi merupakan kasus yang jarang pada bagian kandungan. Pada populasi dewasa, lesi jantung kongenital kronik yang tidak diperbaiki merupakan situasi yang sulit bagi dokter anestesi karena tingginya resiko anestesi obstetrik. Laporan kasus ini menjelaskan tentang keberhasilan operasi sesar pada pasien penyakit jantung kongenital dalam kondisi emergensi. Wanita umur 28 tahun, G1P0A0 dengan umur kehamilan 38–39 minggu datang ke rumah sakit untuk melahirkan. Wanita ini memiliki riwayat penyakit jantung kongenital ventrikel septal defek (VSD). Kemudian dilakukan operasi sesar dengan anestesi umum dengan gas inhalasi dan obat intravena. Cefotaxim dan gentamisin diberikan untuk propilaksis endokarditis bakteri. Bayi lahir dengan skor APGAR 8 setelah menit ke 5. Pasca operasi pasien dibawa ke ruang ICU untuk monitoring ketat tanda vital dan perawatan pasca operasi. Laporan kasus ini menjelaskan tentang kondisi pasien pre-operasi, intra-operasi dan pasca-operasi.   Anesthesia for a Cesarean Section in a Patient with Ventricular Septal Defect AbstractPregnant patient with congenital heart disease (CHD) make for a unique challenge to the obstetrician and anesthesiologist, when the patient has to undergo emergency cesarean section. Managing high-risk parturient requires a thorough understanding of the hemodynamic changes of pregnancy, its effect on the patient and physiology of the abnormal heart. CHD is becoming the most common source of cardiac problem in pregnant patient but non-corrected cardiac defect patient are rare cases in the obstetric departement. In adult population, chronic non-palliated congenital heart lession present new difficult situation for the anesthesiologist working with high-risk obstetric anesthesia. This case report makes a successful cesarean section in a CHD patient in emergency condition. A 28 year old female, gravida 1 at 38-39 weeks gestation age admitted to our hospital for delivery. She had a history of CHD with ventricular septal defect. She was prepared for cesarean section under general anesthesia with inhaled and intravenous anesthetic agents. Cefotaxim and gentamicin were administered for prophylaxis against bacterial endocarditis. The newborn was delivered quickly with APGAR score 8 after 5 minutes. Postoperatively, the patient was admitted to the intensive care unit (ICU) for close monitoring of vital signs and post-operative care. The case report will include details in pre-operative, intra-operative and post-operative outcome of the patient.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sulistyanti, D., & Uyun, Y. (2021). Anestesi untuk Seksio Sesarea pada Pasien dengan Ventrikel Septal Defek. Jurnal Anestesi Obstetri Indonesia, 4(1), 48–54. https://doi.org/10.47507/obstetri.v4i1.58

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free