Deprivasi tidur sebagai faktor risiko peningkatan tekanan darah dan perkembangan hipertensi. Mahasiswa kedokteran termasuk kelompok yang rentan terhadap kurang tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pola tidur serta hubungan pola tidur dengan tekanan darah. Desain penelitian adalah analitik cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-random sampling. Jumlah responden penelitian adalah 72 mahasiswa. Kriteria inklusi penelitian adalah mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2013 dan angkatan 2014. Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara pada bulan Juni sampai Juli 2016 bertempat di kampus I Universitas Tarumanagara Jakarta yang mencakup wawancara menggunakan kuesioner dan pemeriksaan meliputi pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik. Hasil penelitian rentang usia responden penelitian antara 19-28 tahun, distribusi jenis kelamin, laki-laki sebanyak 34 orang (42,5%) dan perempuan sebanyak 46 orang (57,5). Hasil tekanan darah di dapatkan yang mengalami hipotensi sebanyak 16 orang (20%), normal sebanyak 60 orang (75%) dan prehipertensi sebanyak 4 orang (5%). Distribusi kualitas tidur yang baik didapatkan sebanyak 7 orang (8,8%) dan kualitas tidur yang buruk didapatkan 73 orang (91,3%). Berdasarkan hasil analisis uji statistik, diperoleh p=0,731 atau p >0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah. Kesimpulan penelitian sebagian besar kualitas tidur mahasiswa kedokteran Angkatan 2013 dan 2014 buruk dan tidak terdapat adanya hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada mahasiswa universitas tarumanagara angkatan 2013 dan angkatan 2014.
CITATION STYLE
Lontoh, S. O., & Gunawan, M. (2022). GAMBARAN KUALITAS TIDUR DAN TEKANAN DARAH MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA. Ebers Papyrus, 28(1), 83–91. https://doi.org/10.24912/ep.v28i1.19424
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.