MODEL ALAT UKUR KECEPATAN ANGIN, ARAH ANGIN, DAN INTENSITAS RADIASI MATAHARI

  • Herlambang Y
  • Margana M
  • Safarudin Y
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
95Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Angin dan matahari merupakan energi alternatif, yang dapat dikelola secara maksimal menjadi energi yang bermanfaat pengganti energi konvensional. Data potensi energi suatu daerah, dapat dijadikan tolak ukur apakah energi yang ada dapat dimanfaatkan atau sebaliknya. Di Desa Tambakboyo mayoritas daerahnya berupa persawahan luas yang menyimpan potensi energi angin dan surya. Untuk mengetahui potensi tersebut diperlukan suatu alat pengukur secara kontinu berupa anemometer (kecepatan angin), wind vane (arah angin), serta solar cell (intensitas matahari). Pembuatan alat berupa sensor potensi energi angin dan surya yang dipasang diatas sebuah menara setinggi 6,5 meter. Sensor tersebut dihubungkan ke sebuah mikrokontroller Arduino ATMegap328P dan data hasil pengukuran sensor disimpan pada MMC (Memory Card). Sumber energi yang digunakan adalah energi surya yang dikonversi menjadi energi listrik oleh panel surya yang dialirkan menggunakan SCC (Solar Charger Controller) dan disimpan pada baterai berkapasitas 12 Volt 10 Ah yang selanjutnya dialirkan ke beban. Hasil pengukuran menunjukan bahwa rata-rata kecepatan angin di lokasi adalah 1,0928 m/s dengan potensi energi angin sebesar 0,7966 w/m^2 dan rata-rata intensitas surya 289,703 w/m^2 dengan potensi energi surya sebesar 289,703 w/m^2

Cite

CITATION STYLE

APA

Herlambang, Y. D., Margana, M., Safarudin, Y. M., Yosintaska, Y., Yusarindra, N., Wibowo, R. R., & Cahya, Y. T. I. (2020). MODEL ALAT UKUR KECEPATAN ANGIN, ARAH ANGIN, DAN INTENSITAS RADIASI MATAHARI. Eksergi, 16(2), 80. https://doi.org/10.32497/eksergi.v16i2.2210

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free