Tradisi nadran sebagai kearifan lokal masyarakat pesisir Cirebon dalam kaitannya dengan kelestarian lingkungan

  • Hadid M
  • Surtikanti H
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Wilayah pesisir identik dengan negara Indonesia, yakni sebagai negara kepulauan. Cirebon sebagai kawasan pesisir, maka wilayah ini menjadi pertemuan berbagai arus daerah sehingga memungkinkan terjadinya akulturasi budaya. Cirebon berasal dari kata Caruban yang berarti campuran. Makna ini dianggap mewakili identitasnya sebagai daerah yang ditempati oleh berbagai suku bangsa sehingga menyebabkan terjadinya akulturasi budaya yang kompleks. Terdapat berbagai budaya atau tradisi yang tetap dilestarikan masyarakat Cirebon tiap tahunnya seperti tradisi nadran. Sungai Bondet merupakan salah satu perairan yang terletak di Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Sungai iniĀ  bermuara langsung ke Laut Jawa dan menjadi salah satu tempat dilaksanakannya nadran. Kehidupan masyarakat pesisir Cirebon tidak dapat dilepaskan dari perairan. Berdasarkan hal tersebut maka segala hal termasuk pelaksanaan tradisi nadran yang dilakukan akan berhubungan dengan pengaruhnya terhadap kondisi laut dan sungai Bondet. Melalui observasi, wawancara, dan penyebaran angket kepada masyarakat setempat akan dianalisis keterkaitan antara tradisi nadran yang dilakukan oleh masyarakat pesisir Cirebon dengan kondisi laut maupun sungai Bondet dan sekitarnya dalam pelestarian lingkungan. Diketahui bahwa pelaksanaan nadran mendapat dukungan penuh, proses pelarungan dalam tradisi nadran justru menjadi simbol untuk menjaga kelestarian alam. Nadran menjadi hal yang esensial, melalui nilai-nilai kearifan lokalnya sehingga terciptanya kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan. Meskipun berdasarkan observasi, terdapat kemungkinan adanya pencemaran yang ditimbulkan. Hal tersebut timbul dari perilaku tidak bertanggungjawab masyarakat. Kesadaran masyarakat, petugas, dan pengawasan pemerintah menjadi hal yang penting dalam melestarikan tradisi nadran dengan tetap memerhatikan kelestarian lingkungan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hadid, M., & Surtikanti, H. K. (2024). Tradisi nadran sebagai kearifan lokal masyarakat pesisir Cirebon dalam kaitannya dengan kelestarian lingkungan. Journal of Socio-Cultural Sustainability and Resilience, 1(2). https://doi.org/10.61511/jscsr.v1i2.2024.369

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free