Metode Tafsir Muqaran Dilihat Kembali

  • Fitriatunnisa A
  • Rafdi D
N/ACitations
Citations of this article
100Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Secara garis besar, penafsiran Al-Qur’an dilakukan melalui empat metode yaitu ijmali (global), tahlili (analitis), muqarran (perbandingan), dan maudhu’i (tematik). Diantara keempat metode penafsiran tersebut, satu diantaranya adalah metode muqaran yang berarti komparatif atau perbandingan. Metode ini di dalamnya menyajikan perbandingan antara satu tafsir dengan tafsir lainnya, baik dari ayat, hadis, pendapat para mufasir, maupun perbandingan dengan kitab suci agama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan beberapa pendapat para pakar tafsir mengenai definisi, kemunculan, urgensi, dan juga langkah-langkah tafsir muqarran, dengan tujuan untuk memunculkan wacana kajian yang lebih luas lagi. Penelitian ini tergolong kepada jenis kualitatif dengan menggunakan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir muqaran telah dilakukan sejak masa nabi dan berlangsung hingga sekarang. Keberadaan tafsir muqaran ini juga terbilang penting mengingat kelebihan yang dimiliki olehnya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitriatunnisa, A., & Rafdi, D. A. (2024). Metode Tafsir Muqaran Dilihat Kembali. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 3(4), 639–646. https://doi.org/10.15575/jis.v3i4.31043

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free