Secara garis besar, penafsiran Al-Qur’an dilakukan melalui empat metode yaitu ijmali (global), tahlili (analitis), muqarran (perbandingan), dan maudhu’i (tematik). Diantara keempat metode penafsiran tersebut, satu diantaranya adalah metode muqaran yang berarti komparatif atau perbandingan. Metode ini di dalamnya menyajikan perbandingan antara satu tafsir dengan tafsir lainnya, baik dari ayat, hadis, pendapat para mufasir, maupun perbandingan dengan kitab suci agama lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan beberapa pendapat para pakar tafsir mengenai definisi, kemunculan, urgensi, dan juga langkah-langkah tafsir muqarran, dengan tujuan untuk memunculkan wacana kajian yang lebih luas lagi. Penelitian ini tergolong kepada jenis kualitatif dengan menggunakan library research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tafsir muqaran telah dilakukan sejak masa nabi dan berlangsung hingga sekarang. Keberadaan tafsir muqaran ini juga terbilang penting mengingat kelebihan yang dimiliki olehnya.
CITATION STYLE
Fitriatunnisa, A., & Rafdi, D. A. (2024). Metode Tafsir Muqaran Dilihat Kembali. Jurnal Iman Dan Spiritualitas, 3(4), 639–646. https://doi.org/10.15575/jis.v3i4.31043
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.