Remaja yang tinggal di panti asuhan memiliki potensi yang tinggi untuk mengalami masalah dengan teman sebayanya karena merasa tidak dimengerti, memiliki masalah dalam konsentrasi, mimpi buruk dan stress. Selain itu, penghuni panti asuhan juga lebih cenderung mengalami gangguan emosi dan permasalah psikologis bila dibandingkan dengan teman sebayanya. Begitupun dengan apa yang dialami oleh para penghuni panti asuhan Darul Hadlonah Purbalingga. Mereka mengalami kesulitan dalam mengekpresikan emosi yang mereka rasakan. Berangkat dari masalah tersebut, para peserta KKN ke-50 UIN SAIZU berinisiatif untuk melakukan pelatihan teknik stabilisasi emosi dengan harapan dapat sedikit banyak membantu para penghuni panti meningkatkan kecerdasan emosionalnya. Dalam penelitian yang berkaitan dengan implementasi atau penerapan sebagaimana judul yang digunakan oleh penulis dalam tulisan ini, metode kualitatif deskriptif dianggap lebih relevan untuk diterapkan dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan dalam tulisannya ini penulis akan lebih banyak mendeskripsikan fakta-fakta yang didapatkan di lapangan. Setelah mengimplementasikan beberapa teknik stabilisasi emosi pada penghuni panti asuhan, penulis menyimpulkan bahwa teknik stabilisasi ini cukup efektif untuk mengasah kecerdasan emosi para penghuni panti asuhan
CITATION STYLE
Nurlaeli, I., Assalma, S. D., Prianto, F. D., & Rahmah, A. (2022). Implementasi Teknik Stabilisasi Emosi sebagai Upaya Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Penghuni Panti Asuhan Darul Hadlonah Purbalingga. Jurnal Literasi Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.61813/jlppm.v1i1.6
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.