Home industry Ngudi Luhur Kaliurang adalah industri rumahan yang mengolah aneka makanan ringan yang berbahan baku salak. Prose produksi melalui serangkaian proses dari proses pengupasan, proses pemisahan daging dengan biji salak, proses penggorengan, proses penirisan, dan proses pengemasan. Proses pegupasan masih manual dengan menggunakan tangan tanpa alat bantu, sehingga sering terjadi kecelakaan kerja seperti tangan terluka karena tergores kulit salak. Di samping itu, kapasitas pengupasan menghasilkan sebesar 5,07 menit/2kg dan output standarnya sebesar 23,53 kg/jam. Oleh karena itu, perlu dilakukan perancangan alat pengupas salak mekanis yang mampu membantu pekerja dalam proses pengupasan salak dan mampu mengurangi keluhan yang dialami pekerja serta meningkatkan kapasitas produksi. Perancangan dengan menggunakan prinsip-prinsip ergonomi yang meliputi utility, comfortable, flexibility, safety, dan aesthetic. Alat pengupas salak mekanis yang dirancang mempunyai spesifikasi tinggi alat 93,49 cm, panjang handle penekan 75,92 cm dan diameter handle penekan 4,16 cm. Waktu baku dan output standar yang dihasilkan sebesar 4,64 menit/2kg dan output standarnya sebesar 25,97 kg/jam. Alat pengupas yang dirancang dapat meningkatkan output standar yang dihasilkan sehingga terjadi peningkatan produktivitas sebesar 10,37%. Tangan pekerja terhindar dari goresan kulit salak yang kasar dan berduri, sehingga proses pengupasan salak dapat dilakukan dengan mudah dan meningkatkan kenyamanan kerja.
CITATION STYLE
Siswanto, S., Widodo, E. M., & Rusdjijati, R. (2021). Perancangan Alat Pengupas Salak dengan Pendekatan Ergonomi Engineering. Borobudur Engineering Review, 1(1), 25–38. https://doi.org/10.31603/benr.3164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.