Sanento Yuliman remaja menulis puisi, gemar melukis. Ia ingin berhenti sekolah sewaktu masih di SMA, di Majenang, Cilacap, Jawa Tengah agar bisa segera belajar melukis di ASRI, Yogyakarta. Entah sebab apa, selulus SMA, 1960, ia masuk Studio Seni Lukis di Departemen Perencanaan dan Seni Rupa Institut Teknologi Bandung --institut yang baru diresmikan setahun sebelumnya yang dulunya bagian dari Universitas Indonesia di Jakarta.
CITATION STYLE
Bujono, B. (2020). Setelah yang Terserak Dikumpulkan: Sejarah Seni Rupa Indonesia. Jurnal Seni Nasional Cikini, 6(1), 7–14. https://doi.org/10.52969/jsnc.v6i1.89
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.